Guru adalah seseorang yang mempunyai tugas yang mulia. Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, diperlukan kesabaran dan pengetahuan yang banyak. Pengetahuan bukan hanya pintar dibidangnya saja, tetapi alangkah baiknya seorang guru mengetahui pelajaran lain meskipun tidak sedalam pelajaran dibidangnya. Sebagai seorang guru harus selalu memiliki tanggung jawab yang sangat besar, karena seorang guru mempunyai tugas yang sangat berat dan pengetahuan yang tinggi.
Andai aku jadi seorang guru, aku ingin membuat anak-anak didik ku yakin bahwa dunia akan selalu tersenyum kepada mereka dan akan selalu menerima kekurangan mereka, aku juga ingin agar muridku selalu rendah hati, membentuk kepribadian islam kepada muridku kelak.
Aku ingin agar muridku kelak, jika ia telah dewasa ia bisa membangun sebuah negara yang berlandaskan islam.
Selasa, 03 Desember 2013
Selasa, 19 November 2013
Kuliah Dhuha
Belajar dari kepribadian Umar bin Khatab, pada masa kekhalifahannya, Umar jalan-jalan dimalam hari terdapat satu rumah yang lampunya masih menyala, kemudian Umar tidak sengaja mendengar 2 orang antara ibu dan anaknya.
Putri : wahai ibu, hari ini hanya sedikit perahan susu yang kita dapatkan.
Ibu : jika sedikit, campurlah dengan air yang diember.
Putri : bukankah itu perbuatan dosa?
Ibu : Amirul Mu'minin Umar, pada malam hari telah tertidur.
Putri : Tapi Allah selalu melihat apa yang kita lakukan dan dia ada disetiap kita perbuat.
Kemudian hati Umar bin Khatab terteguh mendengar perkataan putri pemerah susu tersebut. Umar mengumpulkan semua putranya dan mengatakan "siapa yang ingin menikahi seorang pemerah susu akan lahir orang-orang besar" jika tidak ada maka Umar sendiri yang akan menikahinya, kemudian salah satu putranya Umar bin Khatab bersedia menikahinya dan terlahirnya seorang anak yang bernama Umar bin Abdullah Aziz yang berjaya pada masa kekhalifahannya.
10 sahabat yang masuk surga :
1. Abu Bakar bin Abi Qohafah (As-siddiq) r.a,
2. Umar Ibnu Khattab r.a,
3. Utsman bin Affan r.a.
4. Ali bin Abi Talib r.a
5. Talhah bin Ubaidillah r.a
6. Azzubair bin Awwam r.a
7. Abdurrahman bin Auf r.a
8. Saad bin Abi Waqqash r.a.
9. Abu Ubaidah Ibnu Jarrah r.a,
10.
Selasa, 12 November 2013
Mukharom
Bulan Muharram adalah bulan yang pertama dan salah satu dari 12 bulan dalam kalender hijriah yang tercantum pada Kitabullah, sejak Allah SWT menjadikan alam semesta. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (Maksudnya ialah: bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri (Maksudnya janganlah kamu menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan) kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Taubah: 36).
Pada tahun baru Hijriyah, Muharram, bagi orang yang tidak atau kurang mengerti tentang Islam, mereka akan memperingatnya dengan cara yang kurang tepat karena bertitik tolak dari anggapan yang kurang tepat pula. Mereka yang demikian tersebut menganggap Muharram (syura) adalah bulan keramat, angker, atau naas dan berbahaya. Oleh karena itu, peringatan yang diadakan juga bermacam-macam, antara lain; begadang semalam suntuk, berjalan (pawai) semalam suntuk, mengadakan sesaji ke laut atau tempat-tempat yang dianggap keramat, mandi keramas (berendam) supaya awet muda, memandikan (marangi) pusaka, seperti keris, tombak dan lain sebagainya.
Selasa, 17 September 2013
Ibu
Ibu .....
Ibu kaulah cahaya dalam hidup aku,
Ibu kaulah yang terbaik untukku,
ibu mungkin tanpamu sekarang aku tidak ada.
tak ada orang yang bisa menggantikan mu selain kau ibu....
Tuhan...
Jangan sampai hatiku dipenuhi rasa kebencian ..
Aku ingin selalu dengan mu Ibu..
Ibu...
Aku sayang kamu...
Ibu kaulah cahaya dalam hidup aku,
Ibu kaulah yang terbaik untukku,
ibu mungkin tanpamu sekarang aku tidak ada.
tak ada orang yang bisa menggantikan mu selain kau ibu....
Tuhan...
Aku ingin selalu dengan mu Ibu..
Ibu...
Aku sayang kamu...
Selasa, 20 Agustus 2013
Salah Pencet (ramadhan)
Suatu hari, pada ramadhan ke12 Ibu masak nasi di rice cooker. Jek rice cooker sudah dicolokan ke stop kontak dan dibiarkan ditinggal masak yang lain.Ya masak sayur,lauk , dan bikin minum dan kolak , sambil menunggu saat berbuka semua santai lihat TV dengarkan kultum. Saat tiba waktu berbuka, mau menambil nasi trnyata nasinya masih utuh beras . Setelah dicek lupa mence tombol yang untuk masak nasi., ternyata yang nyala untuk penghangat nasi. Akhir nya ibu menyuruh buka minum dan makan yang lain dulu.
Langganan:
Postingan (Atom)